Adegan Mesum Bukan Koleksi Pribadi
Selasa, 15 Juni 2010 – 21:23 WIB
JAKARTA -- Masalah kasus video porno yang diduga mirip artis Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, mendapat tanggapan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh. Dia mengatakan, video porno yang telah beredar itu sangat memalukan seluruh bangsa Indonesia, mengingat berita tersebut juga diulas oleh media internasional. “Kalau boleh jujur, video itu sangat amat memalukan khususnya kita sebagai warga negara Indonesia," ungkapnya ketika dimintai pendapatnya mengenai video porno tersebut di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (15/6). “Masalah yang begitu itu tidak perlu diajari, wong, ayam dan kambing saja bisa manak tanpa harus diajari pendidikan seks. Saya saja risih kalau dikatakan pendidikan seks,” tandasnya.
Namun dengan adanya pengakuan dari para artis yang terkait di dalam kasus video tersebut yang menyatakan bahwa itu adalah video koleksi pribadi, Nuh justru melempar tawa. “Koleksi pribadi? Pribadi bagaimana? Kalau dilihat dari logikanya saja sudah salah. Kalau koleksi pribadi ya sendiri saja. Pasti isinya hanya pribadi itu sendiri. Tapi kalau isinya ada dua orang? Bagaimana itu?” candanya.
Baca Juga:
Sementara itu, ketika disinggung mengenai pendidikan seks, Nuh mengatakan keliru. Menurutnya, hal yang bersifat naluriah seperti itu tidak perlu diajarkan. Dikatakan, yang terpenting adalah bukan pendidikan seks, melainkan adalah pendidikan mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan sistem reproduksi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Masalah kasus video porno yang diduga mirip artis Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, mendapat tanggapan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)
BERITA TERKAIT
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai