Adelaide Akan Miliki Hotel Bintang 5 Khusus Hewan Peliharaan
Ia menerangkan, "Mereka melakukan studi empat tahun untuk menjadi instruktur mobilitas anjing pemandu. Kami akan ambil keahlian yang kami punya dalam perawatan hewan dan membawanya untuk pertama kali di Australia Selatan dan melatih orang-orang dengan standar kami."
Menurut lembaga Aliansi Kesehatan Hewan, ada lebih dari 25 juta hewan peliharaan di Australia pada tahun 2013, dengan industri perawatan hewan peliharaan diperkirakan bernilai 8 miliar dolar (atau setara Rp 80 triliun) per tahun.
Kate mengatakan, hotel hewan ini akan merambah pasar pecinta hewan.
"Riset pasar kami mengatakan bahwa sekarang ini semakin banyak hewan peliharaan yang jadi bagian dari keluarga. Bertahun-tahun lalu, anjing hanya berada di luar kandang. Kini masa itu telah hilang. Hewan sekarang tinggal di dalam bangunan. Banyak dari mereka tidur di dalam kamar,” jelasnya.
Ia menyambung, "Kami tahu bahwa produk hewan peliharaan benar-benar laku di pasaran dalam hal penjualan retail."
Hotel itu akan diberi nama “Beau’s”, seperti nama anjing pemandu pertama yang dilatih di Australia pada tahun 1951.
Setiap keuntungan dari hotel akan diseahkan kembali ke lembaga Guide Dogs Australia Selatan, sesuatu yang Kate sebut harus dirayakan.
"Ini cerita yang cukup indah. Seekor anjing pemandu menuntun seseorang yang tak bisa melihat, dan membantu mereka menjadi mandiri dan bisa bergerak adalah hal yang luar biasa inovatif, dan saya pikir hotel hewan peliharaan ini meneruskan sejarah inovasi yang sudah kami lalui bertahun-tahun."
Sebuah lahan rumput kosong di dekat Bandara Adelaide akan dibangun menjadi hotel bintang 5 senilai 6 juta dolar (atau setara Rp 60 miliar), tapi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi