Adelindo Angklung Adelaide Akan Tampil di Selandia Baru

Kelompok angklung Indonesia yang dipimpin Ferry Chandra di Adelaide (Australia Selatan) akan tampil di Festival Indonesia di Auckland, Selandia Baru, pada awal April 2016.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ferry Chandra kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, L. Sastra Wijaya.
Kelompok angklung yang bernama Adelido Angklung tersebut sudah sering tampil di berbagai pertunjukkan baik di Adelaide maupun di kota-kota lain di Australia selama beberapa tahun terakhir.
Mereka adalah satu-satunya kelompok angklung yang tampil 'profesional' di Australia.
"Betul sekali kami akan ke Auckland tanggal 27 Maret nanti untuk mengisi acara tanggal 2 April. Kami perlu berangkat lebih awal karena punya pengalaman bahwa akan banyak angklung-angklung yang rusak." kata Ferry.
Ide untuk tampil di Festival Indonesia di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru ini, muncul dari salah satu anggota Adelindo Angklung.
"Salah satu anggota angklung mengetahui bahwa akan ada acara Auckland Indonesia Festival (AIF). Lalu anggota kami mulai mencoba memperkenalkan Adelindo Angklung ke ketua panitia. Mereka langsung mengirimkan surat kepada kami untuk meminta dukungan Adelindo Angklung untuk mengisi acara AIF tersebut."
Kami langsung menyetujui permohonan mereka tersebut tanpa ragu-ragu karena kami merasa ada orang di luar negri yang masih mau menghargai angklung." tambah Ferry lagi.
Kelompok angklung Indonesia yang dipimpin Ferry Chandra di Adelaide (Australia Selatan) akan tampil di Festival Indonesia di Auckland, Selandia Baru,
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?