Adem Please

Oleh Dahlan Iskan

Adem Please
Dahlan Iskan.

Tuntutan seperti itu bagus saja, tetapi berlebihan. Punya potensi usrek yang tidak habis-habisnya.

Terlalu cepat: minggu pertama kerja Nadiem sudah menghadapi dua tuntutan yang serba ekstrem. Namun Nadiem pasti tahu bagaimana harus bersikap.

Ia sudah sangat matang. Sudah biasa mendapat tekanan besar --dalam menjadikan perusahaan baru menjadi yang terbesar di Indonesia.

Namun Indonesia bukan sebuah perusahaan. Kita perlu tenang --untuk bisa berdagang, untuk bisa membangun.(***)


Nadiem Makarim pasti tahu bagaimana harus bersikap. Ia sudah sangat matang. Sudah biasa mendapat tekanan besar --dalam menjadikan perusahaan baru menjadi yang terbesar di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News