Adhi Karya dan PP Dipercaya Garap Proyek Kereta Api Filipina
Joint venture dua BUMN Indonesia, yaitu PT Adhi Karya dan PT PP mendapat dua kontrak proyek Filipina.
Proyek pertama yakni CP S-01 untuk pengerjaan Blumentrit Extension 1,2 km viaduct (jembatan rel di atas jalan umum).
Lingkup pekerjaannya meliputi satu stasiun elevated di Blumentrit dan lima jembatan. Pemenang proyek senilai 11,67 miliar peso (sekitar Rp 3,2 triliun) itu diumumkan pada 17 Februari.
Proyek kedua adalah CP S-03C untuk pengerjaan 5,8 km viaduct, dengan lingkup pekerjaan dua stasiun (Sucat dan Bicutan) dan tiga jembatan.
Pemenang proyek senilai 20,92 miliar peso (sekitar Rp 5,7 triliun) itu umumkan pada 26 Juni, sehingga secara keseluruhan bernilai hampir Rp 9 triliun.
Dua kontrak tersebut merupakan bagian dari pembangunan 147 km NSCR yang terbentang dari Clark, Pampanga ke Calamba, Laguna dan melintasi National Capital Region (NCR) dan Metro Manila dan bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalan utama di Metro Manila, serta memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (dil/jpnn)
Presiden Marcos menyampaikan penghargaan kepada PT Adhi Karya Persero dan PT PP yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Filipina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir