Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 5,7 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru sebesar Rp 5,7 triliun pada semester pertama 2017.
Pencapaian itu baru setara 27,1 persen dari target tahun ini yakni Rp 21 triliun.
Namun, perolehan kontrak anyar ini di luar dari proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek tahap pertama sebesar Rp 19,7 triliun (di luar PPn).
ADHI tidak memasukkan proyek tersebut ke target 2017 karena bukan proyek berulang, dalam arti hanya diperoleh sekali.
Jika digabung dengan kontrak dari proyek LRT, Adhi sebetulnya sudah mengantongi kontrak anyar Rp 25,4 triliun.
Pencapaian kontrak baru ADHI tersebut melambat sebesar 6,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni Rp 6,09 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI Ki Syahgolang mengatakan, pencapaian ini didukung oleh beberapa proyek naru yang didapat pada Juni lalu.
"Proyek Green Park Cilegon Rp 185 miliar dan Apartement Loftvilles City 2 Rp 118 miliar," kata Syahgolang di Jakarta, Rabu (19/7).
Kinerja PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru sebesar Rp 5,7 triliun pada semester pertama 2017.
- Liga Inggris: Chelsea Memperpanjang Kontrak Cole Palmer
- Sukses Bawa Aston Villa ke Liga Champions, Unai Emery Teken Kontrak Baru
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Adhi Karya Buktikan Kontribusi Bagi Pembangunan IKN
- PT PP Garap 2 Paket Commuter Railway Project di Filipina, Nilainya Capai Sebegini
- Akhir Juni 2023, PT PP Raih Kontrak Baru Sebesar Rp 11,62 Triliun