Adhie Massardi Dukung Muktamar PKB Gus Dur
Selasa, 21 Desember 2010 – 07:11 WIB
JAKARTA - Mantan juru bicara mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi ikut mendukung pelaksanaan Muktamar III PKB kubu Kalibata yang dikomandani Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) di Surabaya, 26 -27 Desember mendatang. Adhie mengaku prihatin dengan keadaan PKB saat ini. "Ketika PKB mau meyelenggarakan muktamar ketiga, saya ketemu Yenny. Dia mengajak saya ikut masuk dan saya langsung bersedia," kata Adhie di Jakarta, kemarin (20/12). "Pemikiran Gus Dur harus diperjuangkan secara politik. Nah, sepeninggal Gus Dur tidak ada yang memperjuangkan itu," sindir Adhie terhadap PKB kubu Muhaimin Iskandar. Adhie menilai banyak politisi PKB yang sekarang merapat ke Muhaimin sebenarnya merasa tidak nyaman. Karena terpaksa melawan hati nurani saat PKB dibawa berkolaborasi dengan kelompok Cikeas.
Namun, koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu tidak masuk ke struktur formal panitia muktamar. Dia lebih memilih untuk ikut memback up secara konsep. "Saya akan membantu dengan konsep-konsep pemikiran Gus Dur," ujarnya.
Baca Juga:
Mengapa membela kubu Yenny Wahid? "PKB yang Gus Dur itu memang yang dikelola Yenny," jawab Adhie. Menurut dia, dalam muktamar, Yenny akan menyampaikan pidato politik. Uniknya pidato tersebut bukan atas nama Yenny pribadi, melainkan atas nama keluarga besar Gus Dur. Melalui pidato tersebut, Yenny akan menegaskan bahwa keberadaan PKB merupakan warisan dari Gus Dur untuk bangsa Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan juru bicara mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi ikut mendukung pelaksanaan Muktamar III PKB kubu Kalibata
BERITA TERKAIT
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok