Adhyaksa Dault Minta Pramuka Kembali ke Kemdikbud
jpnn.com - JAKARTA- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault meminta, pembinaan Pramuka dikembalikan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemdikbud). Saat ini, Pramuka masih berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Pendidikan dasar dan menengah ya Mendikbud, jadi jangan di bawah Menpora lagi, karena Menpora itu kan pemuda,” kata Adhyaksa di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7).
Adhyaksa menjelaskan, sebanyak 70 persen anggota Pramuka adalah Siaga dan Penghalang. Mereka kebanyakan berusia di bawah 17 tahun. Karena itu, kepengurusan Pramuka lebih cocok ditempatkan di Kemendikbud.
Adhyaksa juga mempersoalkan rencana Menpora Imam Nahrawi yang akan menjadikan Bumi Perkemahan di Cibubur sebagai tanah negara. Padahal, menurutnya, hak pakai tanah seluas 210 hektar itu sudah diberikan kepada Pramuka oleh negara dengan status unlimited alias tanpa batas.
“Kami tidak mau. Kami minta tetap itu di bawah sertifikat hak pakai untuk Pramuka, untuk bidang pendidikan. Kami tidak setuju karena itu bukan barang milik negara. Itu adalah tanah yang menjadi milik negara. Itu akan kami jaga, kami lestarikan, sebagai bumi perkemahan gitu,” tandas Adhyaksa. (flo/jpnn)
JAKARTA- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault meminta, pembinaan Pramuka dikembalikan ke Kementerian Pendidikan Dasar
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP