Adhyaksa Dault Pimpin Kontingen Ikuti Konferensi Pramuka Asia Pasifik
jpnn.com - GWANGJU- Adhyaksa Dault memimpin kontingen pramuka Indonesia yang mengikuti Konferensi Pramuka Asia Pasifik ke-25 di Gwangju, Korea Selatan, 3 - 8 November 2015.
Hal itu tak lepas dari status Adhyaksa sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kontingen Indonesia kali ini terdiri dari 25 orang.
Anggota kontingen Pramuka Indonesia antara lain ialah Ahmad Rusdi, Susi Yuliati, Indo Reyano Samili, Brata Tryana Hardjosubroto, Rio Ashadi, Arie Rukmantara, Luqman Hakim Arifin, Adilla Yusanti, Sha Ine Febriyanti, Achmad Mardiyanto, dan Mohmmad Layyin.
Mereka akan bergabung dengan ratusan peserta lain dari 24 negara. Udara dingin langsung menyambut kedatangan kontingen Indonesia. Maklum, suhu di Korea mencapai sembilan derakat celcius. Namun, dinginnya suhu tak mengendurkan semangat kontingen Merah Putih.
Selepas pendaftaran dan makan malam, Adhyaksa langsung memberikan arahan kepada seluruh anggota kontingen di hotel. Mantan Menpora itu menyampaikan tiga hal penting pada kontingen Indonesia.
Arahan pertama ialah agar kontingen mampu menunjukkan secara elegan posisi dan wajah Pramuka Indonesia dalam berbagai kegiatan konferensi. Terutama kepada seluruh pramuka se-Asia Pasifik.
“Revitaliasi dan rebranding Gerakan Pramuka yang sudah kita kerjakan selama ini merupakan capaian yang patut kita banggakan dan kita share,” ujar Adhyaksa.
Arahan kedua ialah agar seluruh anggota kontingen membangun jaringan seluas mungkin dengan seluruh peserta konferensi.
GWANGJU- Adhyaksa Dault memimpin kontingen pramuka Indonesia yang mengikuti Konferensi Pramuka Asia Pasifik ke-25 di Gwangju, Korea Selatan, 3 -
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU