Adhyaksa Dault tak Pernah Berhenti Mengabdi
jpnn.com - JAKARTA - Pengabdian Adhyaksa Dault terhadap bangsa dan negara mendapatkan apresiasi dari Pemerintah RI. Kemarin (13/8), mantan Menpora yang kini menjabat sebagai Ketua Kwarnas Pramuka itu mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adi Pradana yang diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
Selain Adhyaksa, turut diberikan pula penghargaan terhadap 55 tokoh lainnya. Beberapa tokoh yang turut mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Teringgal Helmy Faishal Zaini, Menteri Kehutanan Zufkifli Hassan, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso serta sejumlah tokoh lainnya. Anugerah Bintang Mahaputra adalah penghargaan tertinggi kalangan sipil yang dianggap memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara.
"Saya merasa bangga sekali terhadap penghargaan ini," kata Adhyaksa di Jakarta, kemarin.
Adhyaksa yang aktif sebagai pegiat lingkungan dan pecinta alam Vanaphrasta itu mengaku tak menyangka penghargaan tersebut menghampiri dirinya. Apalagi, lanjut Komisaris Bank BRI tersebut, dirinya sudah 5 tahun tidak menginjakkan kaki di Istana Negara.
"Bukan cuma penghargaan yang saya apresiasi, paling tidak saya mendapatkan kavling di TMP Kalibata," kata pria kelahira Dompu, Sulawesi Selatan, tersebut dengan nada bercanda.
Adhyaksa Dault menambahkan, dirinya tidak akan pernah berhenti mengabdi untuk bangsa Indonesia. Hal itu, sebagai bukti bahwa jiwanya tidak pernah padam mencintai tanah air ini.
"Kira harus terus mengabdi, untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa yang sangat kita cintai ini," pungkasnya.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Pengabdian Adhyaksa Dault terhadap bangsa dan negara mendapatkan apresiasi dari Pemerintah RI. Kemarin (13/8), mantan Menpora yang kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih