Adhyaksa Dault: Tugas Saya Belum Berakhir

Adhyaksa Dault: Tugas Saya Belum Berakhir
Adhyaksa Dault: Tugas Saya Belum Berakhir
"Karena itu saya telah mengajukan surat kepada Presiden SBY untuk mundur dari status anggota DPR terpilih. Saya ingin UU Kepemudaan tuntas, jadi siapapun menteri yang datang sudah enak dia, karena sudah ada landasan hukumnya, tinggal jalan. Dan ini perintah Presiden waktu itu," ungkapnya.

Dia mengaku, untuk ikut kampanye memang sudah banyak menghabiskan dana pribadi. Tapi itu adalah sebuah proses yang tidak satupun di antara kita tahu pasti bagaimana hasil dan jadinya. "Keputusan untuk mundur dari posisi Anggota DPR terpilih itu juga sebuah proses yang terkadang sulit untuk diterima akal sehat. Tapi bagaimanapun akhirnya, saya siap menerima konsekuensi," tegas Adhyaksa Dault.

Saat didesak bahwa dirinya sudah diberitahu SBY untuk kembali duduk di kabinet? Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa itu tidak benar. "Demi Allah saya tidak tahu apa-apa soal itu. Mau jadi menteri atau tidak saya enggak tahu. Kalau saya tidak jadi menteri saya jadi dosen saja. Sebentar lagi saya lagi kejar guru besar. Yang penting tugas dan amanat Pak SBY kepada kami selesai dengan baik ada pondasi olah raga dan pondasi kepemudaan." (fas/JPNN)

JAKARTA - Berbeda dengan empat rekan sesama kabinetnya (Taufik Effendy, Jero Wacik, Lukman Edy dan Surya Dharma Ali, yang telah meninggalkan kabinet


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News