Adhyaksa Dault: Tugas Saya Belum Berakhir
Rabu, 09 September 2009 – 21:18 WIB
"Karena itu saya telah mengajukan surat kepada Presiden SBY untuk mundur dari status anggota DPR terpilih. Saya ingin UU Kepemudaan tuntas, jadi siapapun menteri yang datang sudah enak dia, karena sudah ada landasan hukumnya, tinggal jalan. Dan ini perintah Presiden waktu itu," ungkapnya.
Dia mengaku, untuk ikut kampanye memang sudah banyak menghabiskan dana pribadi. Tapi itu adalah sebuah proses yang tidak satupun di antara kita tahu pasti bagaimana hasil dan jadinya. "Keputusan untuk mundur dari posisi Anggota DPR terpilih itu juga sebuah proses yang terkadang sulit untuk diterima akal sehat. Tapi bagaimanapun akhirnya, saya siap menerima konsekuensi," tegas Adhyaksa Dault.
Saat didesak bahwa dirinya sudah diberitahu SBY untuk kembali duduk di kabinet? Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa itu tidak benar. "Demi Allah saya tidak tahu apa-apa soal itu. Mau jadi menteri atau tidak saya enggak tahu. Kalau saya tidak jadi menteri saya jadi dosen saja. Sebentar lagi saya lagi kejar guru besar. Yang penting tugas dan amanat Pak SBY kepada kami selesai dengan baik ada pondasi olah raga dan pondasi kepemudaan." (fas/JPNN)
JAKARTA - Berbeda dengan empat rekan sesama kabinetnya (Taufik Effendy, Jero Wacik, Lukman Edy dan Surya Dharma Ali, yang telah meninggalkan kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi