Adi Mengaku Polisi, Cegat Pengendara Sepeda Motor

Adi Mengaku Polisi, Cegat Pengendara Sepeda Motor
Kompol Bermawis mengintrogasi Supriadi alias Adi dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Pontianak Barat, Sabtu (30/11). Foto: Andi Ridwansyah/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis menjelaskan, tertangkapnya pelaku pencurian dengan kekerasan itu tak lepas dari korban dan kepolisian. Korban terbilang berani berhasil mengagalkan aksi pencurian dengan menumbangkan sepeda motornya di Jalan Husein Hamzah.

“Di mana saat itu masyarakat tengah melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad dan lokasi tersebut juga sedang dilakukan pengamanan dari pihak kepolisian,” tuturnya.

Melihat ada pengendara sepeda motor yang terjatuh, anggota Polsek Pontianak Barat menghampirinya. “Saat didekati anggota, korban berteriak begal,” ucapnya.

Mendengar teriakan tersebut anggota dan masyarakat sekitar langsung mengejar pelaku. Adi pun berhasil diamankan tanpa perlawanan. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Pontianak Barat untuk dilakukan penyelidikan.

“Adi mengaku melakukan aksi tersebut bersama rekanya Is yang sekarang sudah kita tetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO),” tuturnya.

Kedua pelaku kata Kapolsek, mengaku sebagai anggota polisi dengan memanfaatkan kesalahan korban. Lantaran mengendarai sepeda motor tanpa plat.

“Dari tangan pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata, yang sekali kita periksa merupakan senjata api mainan,” paparnya.

Pistol mainan tersebut sempat ditodongkan pelaku di pinggul korban agar tidak berteriak minta tolong. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah android merek Xiomi milik korban dan sebuah pisau sepanjang 20 cm.

Adi mengaku polisi menyegat seorang pengendara sepeda motor, mengeluarkan pistol dan merampas android.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News