Adi Prayitno: Kalau Ada 10 Menteri Seperti Luhut, Beres Semua

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno merespons keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marimves) Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Pemberian tugas dari Jokowi tersebut menambah rentetan jabatan yang diemban Luhut.
Sebelumnya, Luhut juga dipercaya Jokowi menjadi Wakil Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Selain itu, Luhut juga ditunjuk menjadi koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dan masih ada jabatan lainnya yang diemban Luhut.
Soal hal tersebut, Adi mengatakan bahwa terlihat jelas Jokowi sangat percaya dan mengandalkan Pak Luhut.
"Hampir semua urusan politik strategis dipercayakan ke Luhut. Tentu saja publik riuh. Banyak yang menyindir dengan nada satir, tetapi itu realitasnya, urusan penting di negara ini beres sama LBP (Luhut Binsar Panjaitan)," kata Adi kepada JPNN.com, Selasa (21/9).
Adi pun berandai apabila terdapat sepuluh atau 15 orang seperti Pak Luhut, maka menurutnya Jokowi tak perlu membuat banyak kementerian.
"Kalau ada menteri kayak LBP 10 atau 15 orang saja, lekas beres semua visi misi presiden, tak perlu banyak-banyak menteri," ujar Adi.
Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapi Presiden Joko Widodo yang menunjuk Menko Marimves Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), simak selengkapnya.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk