Adian Bakal Somasi Dirjen Penegakan Hukum Kementerian LHK

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu dalam waktu dekat berencana mensomasi Direktur Jenderal (Dirjen) Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani. Langkah ini akan ditempuh setelah sebelumnya ucapan Rasio dinilai bernada merendahkan dan terkesan subjektif, usai rapat Komisi VII dengan Kementerian Kehutanan di Gedung DPR, Senin (26/10).

"Kalau sikapnya seperti itu terhadap anggota DPR, bagaimana kalau ke orang kecil. Tidak pantas seorang Dirjen bersikap seperti itu, dan saya kira dia layak diganti," ujar Adian.

Ucapan nada merendahkan kata Adian, terjadi seusai rapat. Di mana dirinya bersama Menteri LHK Siti Nurbaya, Rasio dan sejumlah anggota dewan lainnya terlibat perbincangan. 

"Dalam perbincangan saya menanyakan terkait kasus penangkapan warga di Pongkor, Bogor (terkait penambangan emas ilegal,red). Saya tanya, kenapa bandar besarnya tidak pernah ditangkap. Selama ini (yang ditangkap,red) cuma warga biasa. Ada tukang ojek, tukang gali. Ini kan tidak menjawab kalau disebut kerugian PT Antam sekitar Rp 1 triliun pertahun atau Rp 20 triliun sejak beroperasi," kata Adian. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Rasio kata Adian, hanya menjawab akan memeriksa lagi persoalan tersebut. Selain itu, Dirjen juga mengatakan kasus Pongkor sudah selesai.

Atas jawaban tersebut Adian kembali bertanya, kenapa setelah bertahun-tahun terjadi, baru diperiksa saat ini. Jawaban tersebut kata Adian, terkesan Rasio berpihak pada PT Antam. 

"Nah ketika saya tanya begitu, respon beliau benar-benar mengejutkan. Dia bilang, 'karena saya nggak suka sama kamu'," ujar Adian.

Menurut Adian, jawaban Rasio tersebut terkesan merendahkan posisinya yang sedang menjalankan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.