Adian: Kader Partai Jadi Komisaris di BUMN, Jangan Dianggap Minta Jatah
Kamis, 23 Juli 2020 – 20:59 WIB
Politikus PDIP Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dari situ, kata Adian, sukarelawan dan kader partai jelas unggul. Sukarelawan dan kader partai jelas sepemikiran dengan Presiden Jokowi. Kelompok itu sudah berkampanye ke konstituen untuk menjelaskan ide Jokowi ketika memimpin Indonesia.
"Menurut saya, alat ukur menjadi komisaris atau direksi, selain kapasitas dan kemampuan, dan lainnya, juga adalah keberpihakan. Bersetuju terhadap ide Jokowi. Bersetuju dengan terhadap tujuan Jokowi. Jangan kemudian karena sukarelawan, lalu tidak pantas," pungkas Adian. (mg10/jpnn)
Politikus PDIP Adian Napitupulu tidak terima dengan anggapan soal sukarelawan atau kader partai menjadi komisaris karena bentuk balas budi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Untuk Ketiga Kalinya FW BUMN Gelar Mudik Gratis Naik KA Wisata
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI