Adian Napitupulu Beber Isi Pertemuannya dengan Jokowi, Ternyata
"Kita (mantan aktivis 98) bicara sama-sama, mendengarkan sama-sama. Kalau dibilang saya minta jatah komisaris, kayaknya tidak benar. Yang ada adalah presiden minta nama-nama dari kita," ungkapnya.
Adian lantas menampilkan foto dan video tiga pertemuan tersebut.
Pertama, pertemuan aktivis 98 dengan Jokowi di Istana Kepresidenan 26 Juni 2018.
Kedua, 7 Juli 2018 dalam acara Rembuk Nasional Aktivis 98 di Kemayoran, Jakarta.
Ketiga, halal bihalal aktivis 98 dengan Jokowi pada 16 Juni 2019 di sebuah hotel di Jakarta.
Adian menjelaskan yang diminta aktivis 98 kepada Jokowi dalam pertemuan itu ialah pertama agar pelanggaran HAM kasus Semanggi, Trisakti, dan Gejayan Yogyakarta, diselesaikan secara hukum dan adil.
Kedua, negara memberikan gelar pahlawan kepada para pejuang reformasi yang gugur 1998.
Ketiga, negara memberikan rumah kepada keluarga mahasiswa yang menjadi korban reformasi 1998.
Adian Napitupulu mengungkap materi pertemuannya dengan Presiden Jokowi, untuk membantah tuduhan dia meminta jabatan komisaris BUMN kepada Erick Thohir.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub