Adian Napitupulu Beber Isi Pertemuannya dengan Jokowi, Ternyata
Kamis, 23 Juli 2020 – 16:49 WIB
Adian menjelaskan dari pertemuan terakhir aktivis 98 dengan Jokowi pada 16 Juni 2019, dia hanya bertemu dengan mantan wali kota Solo itu untuk acara terkait pelantikan pada Oktober 2020.
Namun, kata Adian, tiba-tiba pada 30 Oktober dia mendapat WhatsApp dari Istana yang isinya meminta nama nama.
"Lalu saya tanya nama-nama untuk apa saja? Long list. Yang kita harus garisbawahi itu adalah long list, semua nama, bisa untuk komisaris, bisa untuk dubes. Dan mungkin dua tiga hari setelah WhatsApp-an itu saya antar. Itulah kronologisnya sesungguhnya," kata dia.
"Saya tidak mau kemudian dibalik seolah-olah kita yang minta, kita yang bawa-bawa map seperti orang melamar pekerjaan. Tidak seperti itu," ungkap Adian. (boy/jpnn)
Adian Napitupulu mengungkap materi pertemuannya dengan Presiden Jokowi, untuk membantah tuduhan dia meminta jabatan komisaris BUMN kepada Erick Thohir.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub