Adian Napitupulu Cabut Laporan, Lantas Mengutip Pesan Almarhum Ayahnya
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mencabut laporan pengaduan terhadap dua orang yang diduga menyebar hoaks dan fitnah melalui media sosial.
Pencabutan laporan dilakukan setelah Adian bertemu kedua pelaku yang sebelumnya ditangkap Bareskrim Polri.
"Saya melihat kedua tersangka ini memang pelaku (penyebar berita bohong), tetapi juga korban. Mereka meneruskan berita hoaks dari sumber lain yang saat ini masih dikejar oleh kepolisian," ujar di Jakarta, Jumat (31/5).
Alasan lain, salah seorang pelaku menurut Adian telah berusia 60 tahun dan seorang lainnya orang tua tunggal dengan usia menjelang 50 tahun. Karena itu, Adian tidak sampai hati melanjutkan kasus terhadap keduanya.
BACA JUGA: Komentar Amien Rais soal Penangkapan Sejumlah Koleganya
"Dari sisi hukum, kepolisian sudah melakukan penindakan yang benar sesuai prosedur, itu sudah tepat. Namun, sebagai manusia terlebih lagi ini sudah mendekati lebaran, dan mereka (pelaku) sendiri sudah menyatakan meminta maaf dan menyesali perbuatannya, saya juga harus bisa memaafkan. Saya minta agar keduanya bisa kembali ke keluarga masing-masing," ucap Adian.
Juru debat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini kemudian mengutip pesan almarhum ayahnya yang tertanam kuat sebagai motivasi dalam hidupnya.
"Dalam hidup kau bisa kehilangan uang, rumah, kendaraan, kesempatan dan lain lain, tetapi jangan pernah kehilangan nalar dan nuranimu," katanya.
Adian Napitupulu telah bertemu kedua pelaku penyebaran hoaks dan fitnah melalui media massa yang sebelumnya ditangkap Bareskrim Polri.
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Dituduh Sebarkan Fitnah, Bambang Christanto Mengundurkan Diri dari Ketua KPU SOLO
- Istri Difitnah Orang Tak Bertanggung Jawab, Thariq Halilintar Ungkap Kekecewaan
- Klarifikasi Adian Napitupulu soal Foto Anies Baswedan pakai Jas Merah
- Adian Pastikan Ahokers Siap Menerima Keputusan Megawati soal Pilkada Jakarta
- Adian Napitupulu: PDIP Tidak Untuk Dijual pada Pilkada Jakarta