Adian Napitupulu Dipanggil ke Istana, Bahas 2 Hal Penting dengan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu membenarkan telah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/6).
Menurut Adian, dirinya dan presiden secara khusus membahas dua hal.
Pertama, terkait situasi nasional pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Kedua, membahas hal-hal terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di BUMN akhir-akhir ini.
"Saya sampaikan, supaya skema aliran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke BUMN tidak menyalahi PP 23/2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)," ujar Adian dalam pesan tertulis.
Menurut Adian, dalam PP tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, tidak dikenal istilah pinjaman negara. Ketentuan hanya mengatur PMN.
"Jadi, bentuknya bukan utang atau talangan, tetapi penyertaan modal negara (PMN)," ucapnya.
Lebih lanjut anggota DPR daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini menyatakan, diskusinya dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar 1 jam 10 menit.
Adian Napitupulu membahas dua hal penting dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie