Adian Napitupulu Khawatir dengan Kondisi Bangsa Dua Bulan ke Depan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi bangsa dalam dua-tiga bulan ke depan jika pandemi virus Corona (COVID-19) tidak mampu ditangani.
Menurut Adian, kondisi banyak masyarakat terpaksa berhenti bekerja, ditambah ancaman kelaparan, membuat konflik sosial rentan terjadi.
"Saya kira potensi munculnya konflik sosial sangat besar jika situasi semakin memburuk dalam 2-3 bulan ke depan. Kondisi rakyat seperti rumput kering yang mudah terbakar bahkan oleh isu yang sangat remeh sekalipun," ujar Adian dalam pesan tertulisnya, Selasa (21/4).
Pentolan aktivis '98 ini lebih lanjut mengatakan, sesepele apa pun pemicu yang muncul di tengah masyarakat, bisa menimbulkan ledakan yang mungkin tidak sanggup diprediksi besarnya.
"Jadi, potensi konflik sosial dan kriminalitas dalam beragam bentuk, berpotensi besar terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Bisa Juni, Juli atau Agustus," tuturnya.
Karena, kata Adian, beberapa bulan ke depan ketakutan akan wabah penyakit, keputusasaan pada hilangnya pekerjaan dan pendapatan, bercampur dalam dada yang sama dari tubuh dengan perut yang juga didera kelaparan. Campuran tiga hal dimaksud bisa menjadi energi kemarahan yang luar biasa.
"Coba browsing untuk mencari tahu ada berapa banyak peristiwa dalam beberapa waktu terakhir di beberapa negara sudah terjadi penjarahan, kerusuhan dan kriminalitas yang meningkat tajam," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR ini menyarankan para menteri dan kepala daerah sebaiknya fokus bekerja mencegah penyebaran Covid-19, mengurangi pengangguran dan menyiapkan ketersediaan bahan pokok.
Adian Napitupulu khawatir melihat kondisi bangsa dalam dua bulan ke depan jika pandemi virus Corona tidak mampu ditangani.
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional