Adian Napitupulu Komentari Pernyataan Luhut dan Muhaimin, Telak Banget
Karena rakyat tidak bisa di klaim semena mena, seolah semua atas kehendak rakyat.
"Baiklah, kita tunggu sama sama paparan ilmiah dari instasi yang mengelola dan menganalisis Big Data tersebut, semoga ada dan objektif. Sambil menunggu, mari lihat bagaimana rakyat Indonesia hari ini," katanya.
Menurut Adian, rakyat saat ini mempertanyakan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, bahan bakar minyak naik, gas elpiji juga naik.
Masyarakat juga mempertanyakan mengapa pandemi tak kunjung berhenti, membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, meningkatnya kriminalitas, banyaknya anak putus sekolah dan lain-lain.
"Saya kira sebagai bagian dari komunitas dunia, berbagai ancaman perang dari berbagai sebab juga penting untuk dipikirkan. Nah, dari situasi yang ada, bukankah para menteri dan partai koalisi seharusnya fokus menyelesaikan masalah," katanya.
Aktivis'98 ini mengingatkan para menteri dan petinggi partai, bahwa mencari solusi jauh lebih penting daripada sibuk melempar wacana yang tidak terkait dengan tupoksi jabatan dan keinginan partai yang tak melulu soal mengejar jabatan.
"Dari perdebatan soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden ini, kadang sering miris tepfikir, apa iya perpanjangan masa jabatan presiden lebih penting daripada menyelamatkan Rakyat," katanya.
Lantas bagaimana sikap presiden terkait isu perpanjangan masa jabatan yang ada? Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 ini memaparkan hal yang dia ketahui.
Adian Napitupulu mengomentari pernyataan Luhut dan Muhaimin soal perpanjangan masa jabatan presiden, telak banget.
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo