Adian Napitupulu Kritik Erick Thohir, Ujang: Karena Uang BUMN Gurih
Dijelaskannya, untuk menjaga BUMN harusnya 'budaya' titip menitip politisi itu dihentikan agar BUMN sehat.
Apalagi, Adian duduk di Komisi I yang tidak memiliki rantai kerja secara langsung dengan Kementerian BUMN.
Meski tidak memiliki garis kerja, para politisi kerap saling menitip untuk memasukkan orang di BUMN. Karena itu, pemerintah juga harus mengevaluasi agar BUMN tidak direcoki.
“Banyak pihak yang ingin main di BUMN. Karena uang BUMN itu gurih," bebernya.
Bila ada partai pendukung pemerintah membuka borok-borok pemerintah dan BUMN, itu artinya, patut diduga ada yang belum mendapat jatah.
"Atau banyak yang belum kebagian," cetusnya.
Senada, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie mengatakan, kritik Adian Napitupulu terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir salah alamat.
Adian mengemban tugas sebagai Anggota Komisi I sehingga kritik yang disampaikan Adian tidak sesuai dengan tupoksinya. BUMN sendiri merupakan mitra dari Komisi VI DPR.
Giliran pengamat politik mengkritik Adian Napitupulu yang kerap menyoroti kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living