Adian Napitupulu Membandingkan Kenaikan Harga BBM di 3 Masa Presiden, Mencengangkan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu membuat perbandingan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite di tiga masa presiden.
Adian Napitupulu terlebih dahulu memaparkan keheranannya dengan agenda unjuk rasa para mahasiswa yang bakal menggelar aksi massa Senin (11/4) besok.
Adian heran, karena salah satu tuntutan yang disuarakan terkait kenaikan harga BBM.
Menurutnya, harga BBM yang naik adalah jenis pertamax dari Rp 9 ribu per liter, menjadi Rp 12.500 per liter.
Kenaikan disebabkan banyak faktor baik dalam dan luar negeri.
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui, kenaikan harga pertamax berdampak langsung pada ekonomi.
Namun, yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke atas.
Karena mereka yang selama ini menggunakan pertamax untuk kendaraan pribadi kategori menengah dan mewah.
Adian Napitupulu membandingkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di tiga masa presiden, mencengangkan.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel