Adian Napitupulu Menasihati Presiden Jokowi, Simak Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, reshuffle Kabinet Indonesia Maju bukan persoalan ingin atau tidak ingin.
Reshuffle, menurut Adian, adalah persoalan butuh atau tidak butuh melihat kondisi negara akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Meski demikian, hal tersebut menurutnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo sepenuhnya.
"Partai semua sadar, hak itu ada di tangan presiden. Dia (Jokowi) juga tahu, tinggal diputuskan saja," ujar Adian dalam 'Bincang Santai Dengan Adian Napitupulu' yang disiarkan langsung di YouTube, Kamis (23/7).
Adian kemudian menjabarkan hasil survei sejumlah lembaga yang dirilis sepanjang Juli.
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan 72,9 persen responden menganggap perlu adanya reshuffle dalam kabinet Jokowi.
Kemudian, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan 69,6 persen responden menganggap perlu adanya reshuffle.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga merilis 64,8 responden setuju Jokowi reshuffle kabinet.
Adian Napitupulu menyebut jumlah karyawan perusahaan BUMN yang terkena PHK, meminta Presiden Jokowi berbuat sesuatu.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo