Adian Napitupulu Mengaku Sudah Bertemu 2 Pentolan Buruh
Jumat, 06 Maret 2020 – 21:02 WIB

Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law, saat aksi demonstrasi di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1). Foto : Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
"Mereka bilang, bantu dong. Saya jawab, mana bahannya, pasal-pasal mana saja yang yang perlu dikritisi, berikut argumentasinya," kata Adian.
Secara jujur Adian mengaku belum membaca detail seluruh RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Pria berdarah campuran Batak-Cirebon ini menyatakan baru membaca garis-garis besar terkait persoalan buruh, investasi, perizinan dan lain-lain.
"Intinya menurut gua, ini penting untuk menyederhanakan persoalan. Omnibus Law Cipta Kerja kan peraturan perundang undangan yang begitu banyak dijadikan menjadi satu, sehingga memudahkan investasi. Kan begitu kira-kira tujuannya," pungkas Adian. (gir/jpnn)
Adian Napitupulu: Prabowo, Istirahatlah!
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku sudah bertemu dua pimpinan organisasi buruh, terkait polemik RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal
- X SMILE, Dari Pekerja Serabutan Menjadi Bintang Musik Digital