Adian Napitupulu: Mengawasi Hati Lebih Kejam dari Fasis dan Rasis
Dalam hal ini, kata Adian, pihak yang perlu diawasi adalah eksekutif.
Tugas dan fungsi Andre itu membuat UU, Menyusun Anggaran dan melakukan fungsi Pengawasan. Siapa yang diawasi? Eksekutif.
Bukan malah mengkritisi sesama anggota dewan yang sedang menjalankan tugas mengkritisi penggunaan anggaran oleh eksekutif.
Berikut tulisan lengkap Adian sebagaimana diterima jpnn.com, Selasa (16/6):
Adian marah karena temannya di berhentikan. Adian marah karena temannya tidak di akomodir. Kira-kira itu logika yang dibangun Andre.
Cara berpikir yang menuding kritik sebagai topeng kepentingan, merupakan metode untuk membungkam kekritisan.
Secara sederhana cara berpikir Andre menggunakan logika 'di balik kritik menteri ada kepentingan'.
Kalau itu cara berpikirnya, maka saya juga bisa menggunakan logika yang serupa. 'Di balik pembelaan pada menteri juga punya kepentingan'.
Adian Napitupulu menanggapi pernyataan Andre Rosiade terkait kritikan politikus PDIP itu ke Menteri BUMN Erick Thohir.
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero