Adian Napitupulu: Namanya People Ngambek, Bukan People Power
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Nasional Aktivis (Pena 98) Adian Napitupulu menyoroti pernyataan kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno yang banyak melontarkan wacana people power, menyikapi hasil Pilpres 2019.
Adian menilai, wacana itu salah alamat. Menurutnya, people power bergerak bukan karena kalah pemilu tetapi karena ada kejahatan kepada rakyat.
"Kalau habis pemilu menggerakkan orang, itu namanya people ngambek," ujar Adian di Jakarta, Senin (22/4).
BACA JUGA: Rumah Gerakan 98: Jangan Pilih Presiden dengan Sejarah Kelam
Politikus PDI Perjuangan ini merujuk hasil hitung cepat seluruh lembaga survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Calon Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Selain itu, rekapitulasi yang dilakukan KPU juga untuk sementara menunjukkan hal yang sama.
"Jadi, kemenangan Jokowi adalah kemenangan Indonesia. Kemenangan Jokowi adalah kemenangan bagi demokrasi," ucapnya.
BACA JUGA: Isi Pidato Adian Ini Menyindir Siapa Ya?
Adian kemudian mengingatkan kelompok yang kalah pemilu untuk tidak terus mengembuskan isu people power, karena itu sangat mencederai demokrasi yang telah dibangun sejak reformasi.
Adian Napitupulu menilai wacana people power menyikapi hasil Pilpres 2019 salah alamat.
- Bukan Hanya Bobby, Politikus PDIP Ini Juga Pernah Viral Gegara Jet Pribadi
- Klarifikasi Adian Napitupulu soal Foto Anies Baswedan pakai Jas Merah
- Adian Pastikan Ahokers Siap Menerima Keputusan Megawati soal Pilkada Jakarta
- Keluar dari Golkar, Wanda Hamidah Singgung Kecurangan Pilpres, Oligarki, & Orde Baru
- Adian Napitupulu: PDIP Tidak Untuk Dijual pada Pilkada Jakarta
- Selain Anak Anies, Politikus PDIP Juga Jadi Korban Pencatutan KTP di Pilkada Jakarta