Adian Napitupulu Protes Larangan Berjaket di Syukuran Jokowi-JK
"Bisa dipastikan semua pendukung Jokowi punya jaket di rumahnya, tapi tidak semua pendukung Jokowi punya jas. Cara pandang Jay Wijayanto adalah cara pandang sempit yang mengidentikkan baik buruknya orang dari pakaian," ujarnya.
Jika cara berpikir demikian dipertahankan, maka kata Adian, jangan heran suatu saat akan ada jenis dan pakaian lain yang diidentikan dengan teroris. Atau jangan-jangan siapapun yang menggunakan rok mini diidentikan dengan pelacur.
"Kenapa Jay melarang rakyat ke istana dengan jaket? Mungkin karena Jokowi sudah jadi presiden dan dia harus dikelilingi orang berjas dan dijauhkan dari orang-orang berjaket. Menyedihkan, Jokowi hari ini dikelilingi orang-orang yang tidak rasional, yang menghakimi sesama manusia karena pakaian," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengkritik aturan berbusana bagi undangan yang ingin menghadiri acara syukuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan