Adian Napitupulu Sindir Fadli Zon dan Rocky Gerung, Keras!

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu mengatakan, polemik sukarelawan Jokowi di BUMN kembali mencuat di berbagai media massa dalam seminggu terakhir.
Menurutnya, aroma penolakan terhadap masuknya sukarelawan Jokowi di BUMN, malah disampaikan pihak-pihak yang sejak Pemilihan Presiden 2019 lalu berseberangan dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Di antaranya dia menyebut nama Fadli Zon, Rocky Gerung dan Said Didu.
"Saya tergelitik berpendapat, berbagi data dan menyumbang kritik dalam rangkaian polemik tersebut," ujar Adian dalam keterangannya, Minggu (8/11).
Politikus PDI Perjuangan ini kemudian menyebut, pihak yang tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu saja boleh meminta posisi di BUMN. Karena itu, pendukung Jokowi bukan hanya boleh meminta posisi tersebut, tetapi malah harus.
"Sederhana saja, dari kabinet hingga BUMN memang harus diisi mereka yang setuju pada program dan ide-ide presiden. Tentunya tetap dengan mempertimbangkan kriteria tertentu seperti profesionalitas," ucapnya.
Anggota Komisi VII DPR ini merasa lucu, ketika mereka yang tidak setuju dengan program dan ide presiden, malah diberi kepercayaan memimpin BUMN dengan aset ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Sementara para pendukung Jokowi seolah tabu masuk BUMN.
Adian Napitupulu menyindir Fadli Zon dan Rocky Gerung serta nama Prabowo Subianto yang ikut terseret.
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara