Adian Napitupulu Sindir Fadli Zon dan Rocky Gerung, Keras!
Adian juga menyebut, saat pendukung Jokowi mengisi berbagai posisi di BUMN maupun di pemerintahan, itu bukan tindakan balas budi.
Namun, tindakan yang harus dilakukan untuk memastikan program, ide dan target presiden terjaga dan berjalan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Kira-kira mirip seperti Prabowo yang mengangkat beberapa orang pendukungnya, bahkan yang dulu bagian dari 'Tim Mawar' membantunya dalam kementerian pertahanan," katanya.
Menurut Adian, pelibatan pendukung Prabowo di kementerian pertahanan tentu dengan harapan program, ide dan target Prabowo sebagai menteri bisa berjalan dan tercapai.
"Kalau Fadli Zon, Rocky Gerung, Said Didu mengkritik penempatan sukarelawan Jokowi di BUMN, maka agar kritik itu objektif dan fair, saya rasa perlu juga mengkritik Prabowo yang juga membawa 'gerbong' ke kementerian pertahanan," katanya.
Pentolan aktivis'98 ini menegaskan, jika Fadli, Rocky dan Said tidak berani mengkritik Prabowo, sebaiknya tidak usah berisik terhadap keinginan sukarelawan Jokowi mengisi posisi di BUMN.
Adian mengatakan, ada dampak yang kurang baik jika mereka yang tidak setuju dengan program dan ide presiden, ditempatkan mengelola BUMN.
Antara lain, BUMN cenderung tidak akan produktif maksimal sesuai keinginan presiden. Karena sudah terjadi pertentangan, bahkan penolakan terhadap program, ide dan target Jokowi.
Adian Napitupulu menyindir Fadli Zon dan Rocky Gerung serta nama Prabowo Subianto yang ikut terseret.
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya