Adian Napitupulu Sindir Fadli Zon dan Rocky Gerung, Keras!

Adian mengakui, mungkin saja mereka yang tidak mendukung Jokowi ditempatkan untuk mengelola BUMN.
Namun, harus setuju terhadap program, ide dan target presiden.
"Untuk sampai tahap penempatan, mereka tentunya harus diuji lewat proses. Karena sikap dan pilihan politik pendukung, biasanya tidak cepat berubah. Kecuali mungkin masuk kategori bunglon profesional," katanya.
Adian kemudian memperkirakan jumlah posisi di BUMN yang mungkin bisa diisi berdasarkan kewenangan eksekutif.
Dia mengasumsikan ada 1.200 perusahaan BUMN, baik induk, anak dan cucu. Masing-masing memiliki tiga direksi dan tiga komisaris. Maka paling tidak ada 7.200 posisi untuk mengisi direksi dan komisaris BUMN.
Kemudian, jika tiap perusahaan bisa mengangkat 5 orang staf khusus direksi, maka total staf khusus bisa mencapai 6.000 orang.
Selain direksi, komisaris dan staf khusus, ada juga advisor di tiap BUMN sekitar 6 orang atau total sekitar 7.200 orang.
Jadi, total posisi di BUMN yang bisa ditentukan oleh eksekutif adalah 20.400 orang.
Adian Napitupulu menyindir Fadli Zon dan Rocky Gerung serta nama Prabowo Subianto yang ikut terseret.
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- ReJO Siap Bela Jokowi dari Serangan soal Ijazah Palsu
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara