Adian Napitupulu: Terlalu Dini Menyimpulkan Ada Penunggang di Demo Tolak Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis '98 Adian Napitupulu mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10). Adian datang dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR.
Tujuannya, untuk melihat langsung kondisi para demonstran yang diamankan kepolisian, sebagai buntut aksi unjukrasa menentang pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang berujung bentrok, Kamis (8/10) kemarin.
Dalam keterangannya, Adian menanggapi dugaan yang menyebut aksi massa menolak UU Cipta Kerja ditunggangi pihak tertentu.
Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98 ini, kesimpulan terebut terlalu dini.
"Saya kira terlalu cepat kalau disimpulkan ada penunggang atau penumpang dalam demo kemarin,” ujar Adian.
Adian kemudian mengingatkan, pentingnya membangun dialog menghadapi kondisi yang ada saat ini. Dimana sebagian buruh menolak disahkannya UU Cipta Kerja.
"Dalam hal ini yang terpenting utamakan dialog. Terlalu dini menyebutkan ada penunggang," katanya.
Adian juga menegaskan, perbedaan pendapat dalam penyusunan sebuah undang-undang tak terlepas dari perdebatan, perbedaan dan penolakan.
Aktivis'98 Adian Napitupulu menilai terlalu dini menyimpulkan ada pihak-pihak tertentu yang menunggangi aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
- Klarifikasi Adian Napitupulu soal Foto Anies Baswedan pakai Jas Merah
- Adian Pastikan Ahokers Siap Menerima Keputusan Megawati soal Pilkada Jakarta
- Adian Napitupulu: PDIP Tidak Untuk Dijual pada Pilkada Jakarta
- Adian Minta Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Kepada Wartawan Tempo
- Adian Sebut PDIP Sudah Terbitkan Ratusan Surat Rekomendasi Buat Pilkada, Sebegini Jumlahnya
- Pilkada Bogor, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Golkar