Adian PDIP: Rakyat Itu Terhormat, Bukan Objek Jual Beli Suara Saat Pemilu
jpnn.com - BANJARMASIN - Para anggota dan kader PDI Perjuangan harus melihat rakyat sebagai yang terhormat, bukan sekadar objek jual beli suara saat pemilihan umum. Rakyat harus diorganisasi dan menjadi subjek bernegara.
Pesan itu disampaikan politikus muda PDIP, Adian Napitupulu saat mendampingi Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Sabtu (3/12).
Adian Napitupulu yang berbicara di hadapan ratusan kader utama PDIP se-Kalsel mengangkat tema “Membangun Dedikasi dan Semangat Juang Kader Partai”.
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa seluruh anggota dan kader PDIP merupakan aktivis pergerakan yang tugasnya cuma satu, yakni mengorganisasi rakyat.
“Karena tanpa mengorganisasi diri dan rakyat, kita bukan siapa-siapa. Kalau kita sendiri, kita bukan siapa-siapa,” kata Adian di hadapan kader utama PDIP se-Kalsel.
“Bagaimana cara mengorganisasi rakyat? Uang bukanlah jawabannya. Suara rakyat tak perlu dibayar dengan uang amplop. Rakyat tak boleh jadi objek jual beli, rakyat itu terhormat,” tambah Adian.
Oleh karena itu, kata dia, langkah pertama ialah menghilangkan terlebih dahulu pikiran bahwa rakyat yang diwakili hanya sekadar diberi amplop berisi uang. Kedua, berbuat yang terbaik kepada rakyat, maka masyarakat tidak akan bertanya apa agama dan suku, tetapi bisa melihat ketulusan dari tindakan.
Adian lalu bercerita panjang tentang apa yang dilakukannya di Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Adian menginisiasi warga Pongkor untuk membentuk koperasi sehingga masyarakat diperbolehkan menambang atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) di sana yang dimiliki BUMN.
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan seluruh anggota dan kader PDIP merupakan aktivis pergerakan yang tugasnya cuma satu, yakni mengorganisasi rakyat
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo