Adian PDIP Sentil Demokrat yang Mengkritik Kenaikan Harga BBM, Irwan Fecho: Cara Pikirnya Tidak NKRI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Demokrat (FPD) DPR RI Irwan membalas sentilan legislator PDIP Adian Napitupulu terhadap partai berlambang bintang mercy yang mengkritik kenaikan harga BBM bersubsidi era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adian sebelumnya meminta Demokrat belajar lagi soal matematika dan sejarah sebelum mengkritik kenaikan harga BBM, agar bisa membuat perbandingan yang logis tidak anti logika dan ahistoris.
"Saya kira Bung Adian perlu belajar sejarah lagi. Jangan mendadak buta dan tuli sejarah. Jasmerah, kata Bung Karno," ujar Irwan membalas kritik Adian melalui keterangan yang diterima, Kamis (8/9).
Anggota Komisi V DPR itu menyinggung pada era Presiden SBY, PDIP getol menolak kenaikan BBM, bahkan hingga menangis dan mengkonsolidasi massa di jalanan.
"Akan tetapi kenapa kini mereka malah mendukung? Sementara harga minyak dunia turun, sedangkan komponen utama harga BBM dari harga minyak dunia dan kurs yang berlaku," tutur Irwan.
Politikus yang beken disapa Iwan Fecho itu mengatakan masyarakat saat ini sedang susah akibat terkena dampak kondisi global, sehingga rakyat seharusnya dibantu, bukan malah diminta ikut menanggungnya.
Legislator asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengatakan kemampuan daya beli masyarakat tidak bisa disamaratakan seperti logika berpikir Adian. Terlebih, upah minimum provinsi (UMP) juga berbeda-beda di tiap daerah, sedangkan harga BBM sama secara nasional (simetris).
"Cara pikirnya (Adian, red) tidak NKRI. Bagaimana nasib masyarakat dengan UMP yang tergolong kecil? Mereka tentunya akan kesusahan dengan kebijakan kenaikan harga BBM ini," tutur Irwan.
Irwan Fecho membalas sentilan Adian Napitupulu PDIP kepada Demokrat yang kritis soal kenaikan harga BBM era Presiden Jokowi. Kalimatnya lebih menohok.
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen