Adiguna-Flo Sering Berhubungan 2 Bulan Terakhir
Piyu Akan Diperiksa Lagi
jpnn.com - JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan bahwa saksi Daryono sudah mengenal Flo alias Anastasia Florina Limasnax sejak tujuh bulan lalu. Menurutnya, Daryono juga mengaku bahwa dua bulan terakhir ini Flo lebih intensif ketemu pengusaha Adiguna Sutowo.
Flo diduga sebagai pelaku perusak rumah Vika, istri Adiguna di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. "Daryono juga menyatakan sudah mengenal Flo, sejak tujuh bulan lalu. Intensitas pertemuan Flo dan Adiguna bertambah dua bulan terakhir menurut Daryono," ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (8/11).
Namun, Daryono mengaku tidak tahu ada hubungan apa Flo dan Adiguna. Saat ini juga, Flo masih dalam pencarian. Baik Daryono, Adiguna, maupun saksi Hendri, tidak mengetahui keberadaan Flo. "Mereka tidak tahu keberadaannya sejak kejadian. Mereka tidak lakukan komunikasi," ujarnya.
Saat ini, ia menambahkan, motif Flo merusak rumah Vika juga belum diketahui. Apalagi, kata dia Daryono yang mengetahui Adiguna dan Flo berbicara agak keras menggunakan Bahasa Inggris di dalam mobil, mengaku tak mengerti isi pembicaraan itu. "Daryono tidak tahu detail apa yang dibicarakan karena menggunakan Bahasa Inggris," jelasnya.
Pada bagian lain, Rikwanto menyatakan bahwa polisi akan memanggil Adiguna untuk kedua kalinya. Panggilan pertama Adiguna tak hadir. "Pekan depan, nanti penyidik yang tentukan harinya," ujar Rikwanto.
Tak hanya itu, Gitaris Band Padi, Piyu juga akan digarap lagi. Sebelumnya, Piyu sudah diperiksa. Polisi masih membutuhkan keterangan Piyu. "Ini bisa jadi penyidik akan panggil lagi Piyu untuk memertegas lagi keterangan yang didapat dari saksi yang diperiksa. Nanti waktunya kapan penyidik yang tahu," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan bahwa saksi Daryono sudah mengenal Flo alias Anastasia Florina Limasnax sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH