Adiguna Sutowo Usir Istri Kedua dalam Konndisi Mabuk

jpnn.com - JAKARTA -- Vika Dewayanti melaporkan sang suami, Adiguna Sutowo ke Polda Metro Jaya pada hari Selasa, (11/2) kemarin lantaran diusir dari kediaman mertua Dian Sastrowardoyo tersebut.
Dari hasil penyidikan awal, Adiguna Sutowo ternyata mengusir istri keduanya tersebut dari rumahnya di bilangan Pulomas, Jakarta Timur, dalam keadaan mabuk.
"AS (Adiguna Sutowo) dilaporkan karena memaksakan kehendak dengan ancaman kekerasan. AS datang rumah Vika di Pulomas. AS datang dalam keadaan mabuk gedor-gedor pintu. Vika tahu yang datang AS, pas datang langsung memberikan ancaman agar vika keluar dan kasih waktu seminggu, kalau tidak awas," ungkap Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Rabu (12/2).
Rikwanto juga mengatakan, kericuhan tersebut sempat terjadi aksi dorong-dorongan pintu. "Korban (Vika) diancam tidak dapat ketemu anaknya," ujar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, pihaknya pekan depan akan memanggil saksi-saksi yang diajukan oleh Vika Dewayanti untuk menindak lanjuti laporannya tersebut.
"Saksi-saksi yang disampaikan Vika, mereka Salfiah, pembantu rumah tangga, dan adiknya, Dewi. Jika semua itu sudah dilakukan, nantinya penyidik akan memanggil AS," tutupnya. (jdn/jpnn)
JAKARTA -- Vika Dewayanti melaporkan sang suami, Adiguna Sutowo ke Polda Metro Jaya pada hari Selasa, (11/2) kemarin lantaran diusir dari kediaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO