Adik Atut Bantah Alirkan Dana ke Aura Kasih
jpnn.com - JAKARTA - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang menjadi tersangka korupsi dan tindak pidana pencuaian uang mengaku pernah meminta bantuan kepada penyanyi Irwansyah. Namun, permintaan bantuan itu sifatnya profesional.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Wawan, TB Sukatma ketika dihubungi, Senin (10/2). "Beliau (Wawan, red) kenal (Irwansyah) dan pernah meminta bantuan soal bisnisnya tetapi semua profesional," kata Sukatma.
Namun Sukatma tidak mengetahui kapan Wawan meminta bantuan Irwansyah. Sukatmua hanya mengatakan bahwa Wawan memang memiliki bisnis di bidang hiburan.
"Seperti klien saya memiliki bisnis entertainment seperti karaoke dan untuk acara-acara dan peresmiannya mengundang rekan-rekan artis," ucap Sukatma.
Lebih lanjut Sukatma menyatakan, adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut itu juga pernah memiliki bisnis rumah produksi. Namun kini rumah produksi itu sudah tidak ada. "Pak Wawan pemodal PH (production house, red). Sekarang udah enggak ada PH-nya," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Sukatma membantah kabar yang menyebut ada aliran dana dari Wawan kepada Aura Kasih. Wawan, kata Sukatma, sama sekali tidak mengenal Aura Kasih.
"Kan katanya ada aliran dana ke artis. Ternyata itu enggak ada. Itu dibantah. Dan dengan yang namanya Aura Kasih, dia (Wawan, red) tidak kenal sama sekali," ujar Sukatma.
Untuk diketahui, Wawan menjadi beberapa tersangka kasus korupsi di KPK. Mulanya, suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany ituditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi.
JAKARTA - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang menjadi tersangka korupsi dan tindak pidana pencuaian uang mengaku pernah meminta bantuan kepada
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan