Adik Atut Minta Amir Hamzah dan Kasmin Dikonfrontir dalam Sidang
jpnn.com - JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan meminta majelis hakim mengkonfrontir keterangan dari dua saksi dalam kasusnya.
Kedua saksi itu adalah pasangan mantan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah dan Kasmin. Permintaan ini dilakukan karena beberapa kali Amir membantah berita acara pemeriksaan (BAP) Kasmin saat diperiksa penyidik KPK.
"Sesuai dengan BAP Kasmin, saudara sampaikan pada Kasmin bahwa saudara intinya minta bantuan ke saya untuk pilkada di MK? Apa benar demikian?" tanya Wawan pada Amir sembari membaca BAP Amir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, (27/3).
Pertanyaan ini dibantah oleh Amir. "Saya tidak pernah ngomong bantuan, saya sampaikan pesan Bu Susi pada bapak. Tidak pernah soal bantuan," tampik amir.
Wawan kembali melanjutkan pertanyaan masih dengan berdasarkan BAP Kasmin. "Sesuai dengan BAP Kasmin, saudara pernah sampaikan pada Kasmin, karena susi orang saya (Amir) jika Wawan tidak mau bantu kasih uang untuk sengketa di MK maka Susi saya suruh enggak ngebantu sengketa kota Serang. Apakah saudara benar sampaikan ancaman itu pada Kasmin?," sambung Wawan.
Lagi-lagi, Amir menampik dan mengaku tidak pernah membicarakan hal itu dengan Kasmin. Melihat pertanyaan-pertanyaannya terus dibantah, Wawan akhirnya meminta majelis hakim untuk memanggil keduanya sekaligus sebagai saksi. "Mohon yang mulia, tolong dikonfrontasi dengan Kasmin terkait ini," tandas Wawan. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan meminta majelis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini