Adik Brigadir J Beri Kesaksian Begini di Sidang Terdakwa Richard Eliezer

jpnn.com, JAKARTA - Adik mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky menjadi salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) di persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua itu berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10).
Dalam kesaksiannya, Bripda Mahareza mengaku mengetahui ajudan Ferdy Sambo hanya ada tiga orang.
Ketiga ajudan itu mantan kadiv Propam Polri itu ialah Bripka Matius Marey, Brigadir Romer, dan Briptu Deden.
"Tiga, Bripa Romer, Matius, dan Deden," ucap Mahareza menjawab pertanyaan Hakim Morgan Simanjuntak soal jumlah ajudan Ferdy Sambo.
Sementara untuk ajudan Putri Candrawathi (PC), sepengetahuan Mahareza cuma ada seorang saja, yakni mendiang Brigadir Yosua.
"Saya ketahui, kalau PC hanya mendiang (Yosua, red)," ujar dia.
Mahareza menyebut sang kakak bertugas mengantar Putri Candrawathi ke mana-mana dan membantu mengurus perlengkapan rumah tangga.
Adik Brigadir Yosua, Bripda Mahareza Rizky memberi kesaksian begini saat ditanya hakim tentang ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Buronan Kasus Pembunuhan Tertangkap setelah Bikin Keributan
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati