Adik Bunuh Anak, Ayah Shock
Sabtu, 03 Maret 2012 – 12:38 WIB
MUKOMUKO - Lukman (42) warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko saat ini terpukul hebat hingga membuatnya shock. Dia didapati kerap menangis sambil memandangi anak keduanya, Ragil Prakasa (4) tergolek di ruang perawatan RS Jamil Padang. Dapat dibayangkan bagaimana hancur perasaannya Lukman. Tak hanya Ragil tergolek lemas, lebih menyakitkan lagi anak tertuanya Mahendra (9) tewas oleh tangan adik kandungnya sendiri An (40). "Dia terpukul hebat. Saat ini tidak mau bicara sama siapapun. Betapa tidak anaknya menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan yang saat ini diduga pelakunya adalah adik kandungnya sendiri. Yang juga paman dari anak-anaknya itu," kata Andi dihubungi via ponsel Kemarin.
Sebagaimana diketahui, Ragil Prakasa dan Mahendra dianiaya oleh An di dekat kebun kelapa sawit belakang rumah orang tua bocah tersebut di Desa Ujung Padang, Rabu (29/2) sore. Mahendra tewas ditempat dengan sejumlah luka pukulan kayu dan cekikan di leher. Sedangkan Ragil yang juga mendapat perlakuan sadis dari An yang diduga jiwanya lagi tak stabil itu, ditemukan kritis dilarikan ke RSUD MM yang akhirnya dirujuk ke RS Jamil Padang.
Baca Juga:
Salah seorang keluarg korban, Andi yang mendampingi,Lukman di RS M. Jamil menuturkan kalau Lukman saat ini tidak mau bicara dengan orang luar. Setiap hari dan waktu Lukman hanya menangis meratapi kejadian yang menimpanya.
Baca Juga:
MUKOMUKO - Lukman (42) warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko saat ini terpukul hebat hingga membuatnya shock. Dia didapati kerap menangis
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri