Adik George Bush Takluk di Tangan Trump
jpnn.com - SOUTH CAROLINA-Mantan Gubernur Florida Jeb Bush gagal mengikuti jejak kakak dan ayahnya menjadi Presiden Amerika Serikat. Politikus Partai Republik itu menyatakan mundur dari konvensi calon presiden yang digelar partainya setelah serangkaian hasil buruk dalam pemilihan pendahuluan di Iowa, New Hampshire, dan South Carolina.
Pemilik nama lengkap John Ellis Bush itu mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (20/2) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB setelah kalah telak di South Carolina. Jeb hanya berada dibawah urutan keenam dan gagal menandingi popularitas rivalnya Donald Trump, Ted Cruz, dan Marco Rubio.
"Rakyat Iowa dan New Hampshire serta South Carolina telah berbicara dan saya benar-benar menghormati keputusan mereka, jadi malam ini saya menghentikan kampanye saya," kata Bush sebagaimana dilansir AFP, Minggu (21/2).
Sempat disebut menjadi calon unggulan, Jeb gagal mengikuti jejak ayahnya George H.W Bush yang menjadi Presiden AS periode 1989-1993 itu. Sementara sang kakak kandung George W Bush Jr juga sukses menjabat pada periode 2000-2008.
Untuk diketahui, Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan untuk Partai Republik di South Carolina. Senator Ted Cruz dan Marco Rubio masih bersaing ketat untuk tempat kedua di negara bagian itu di pihak Partai Republik.
Sementara beberapa jam sebelumnya Hillary Clinton memastikan kemenangan di Nevada dalam primary Partai Demokrat. Di Nevada, Hillary Clinton mengalahkan Senator Bernie Sanders dalam persaingan ketat Patai Demokrat, dengan perolehan 52 persen suara. (rmo/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal