Adik Gubernur Zumi Zola Dianggap Mampu Imbangi Petahana
“Hasilnya baik. Tapi nanti kita juga akan melakukan survei tersendiri untuk melihat animo masyarakat, figur seperti apa yang mereka inginkan,” ungkapnya.
PAN diakuinya punya mekanisme tersendiri dalam menentukan siapa kader yang akan diusung nantinya dalam Pilkada Jilid III. Ia juga mengakui bahwa saat ini di Kota Jambi kader PAN yang sring muncul di tengah masyarakat adalah Zumi Laza.
“Nama Laza sekarang memang sering muncul di masyarakat, kalau hasil survei kita nanti mengatakan Laza kuat untuk maju, maka akan kita usung,” ujar Supriyono.
Kata Supriyono, politik ini dinamis dan fleksibel. Semua bisa berubah dalam waktu singkat. Jadi, untuk membicarakan soal Pilwako ini, baru bisa dilakukan setelah petinggi partai melakukan rapat dan mengambil keputusan. Bisa saja hasil survei hari ini dengan survei berikutnya berbeda.
Saat ditanya apakah Laza akan maju sebagai penantang Fasha atau memilih menjadi pendamping saja? Supriyono menjawab diplomatis. Menurutnya, jika memang hasil survei memugkinkan, maka Laza akan mengincar kursi wali kota.
“Kalau memang harus nomor satu, kenapa tidak? Kita lihat dulu, menjadi pendamping juga tidak menutup kemungkinan,” tukasnya.
Sebelumnya, Zumi Laza pernah mengatakan kepada Jambi Independent jika dirinya menunggu amanat dari DPW dan DPP PAN.
“Untuk masalah Pilwako, jadi kita kan, namanya DPD ini mengikuti DPW, DPP. Saya belum ada amanat dari DPP dan DPW,” katanya.
Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jambi sudah mantap mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2018.
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Kaesang Pangarep Ajak Warga Kota Jambi Coblos Maulana-Diza
- Mantan Anggota DPRD Jambi Ini Dijebloskan ke Rutan KPK
- Usut Kasus Korupsi di Jambi, KPK Panggil Anggota DPR Fraksi PKB Sofyan Ali
- Jasa Jokowi dan DPR Besar untuk Koruptor, Puluhan Napi Harusnya Berterima Kasih
- Dalami Orang Kepercayaan Politik Zumi Zola, KPK Periksa Bupati Romi