Adik Ipar Atut Minta Hormati Proses Hukum

jpnn.com - Munculnya sosok Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rahmi Diany menarik perhatian banyak kalangan. Walikota berparas cantik itu datang menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Ratu Atut, yang ditahan KPK.
Namun, mantan finalis putri Indonesia tersebut lebih memilih diam sejak memasuki gedung KPK. Langkah kakinya terlihat lebih cepat diayunkan. Agar segera masuk ke ruang steril di gedung antirasuah ini.
Selesai membesuk, aksi bisu Airin masih tak kunjung reda. Mengenakan baju putih dan kerudung putih, adik Ipar Atut itu terus bungkam. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan tak juga mendapat respons sedikit pun.
Sejumlah pertanyaan nyeleneh sempat terdengar. Namun tak juga mendapat tanggapan. Airin memilih terus berjalan menuju kendaraannya. Hanya senyum yang membalas semua pertanyaan itu.
’’Saya minta semua bersabar. Menunggu proses hukum berlangsung di KPK,” jawab Airin usai membesuk suaminya di gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/10).
Seperti diketahui suami Walikota Tangsel ini terseret kasus dugaan suap Pilkada Lebak. Penyidik KPK menangkap tangan Wawan yang membawa uang senilai Rp 1 milar dalam travel bag warna biru. Penyidik menduga uang tersebut merupakan 'upeti' yang bakal diserahkan pada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.
Terkait kasus itu sejumlah tersangka lain juga ditangkap, yakni pengacara Susi Tur Andayani. Wawan pun diancam Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Tersangka diduga sebagai pihak pemberi dalam kasus suap. (bud/rko)
Munculnya sosok Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rahmi Diany menarik perhatian banyak kalangan. Walikota berparas cantik itu datang menjenguk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!