Adik Ipar Bupati Muratara Tersangka Suap Seleksi CPNS

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut dugaan suap seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan tahun 2014.
Bareskrim Polri kini menetapkan tersangka baru yakni pejabat sementara Kepala Bagian Hukum Kabupaten Muratara Tarmizi. Sebelumnya, Bareskrim Polri juga sudah menjerat Kabag Hukum Kabupaten Muratara M Rifai, dan Kabag Kepegawaian Hamka Jabil.
"Dia (TM) merupakan adik ipar Plt Bupati 2014 (Ariskopi Ayub)," tegas Kepala Subdirektorat I Dittipikor Bareskrim Polri AKBP Adi Deriyan, Kamis (25/6).
Ade menjelaskan, Tarmizi dijerat pasal 12 a, pasal 5 ayat 2, dan pasal 11 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.
Seperti diketahui, kasus ini berawal saat Polda Bengkulu yang menangkap seorang PNS bernama Muhammad Rifai (MR) dan seorang warga Muratara pada 14 September 2014 karena kecurigaan membawa uang sebesar Rp 1,99 miliar.
Saat itu, MR ditugaskan oleh Bupati Muratara Akisropi Ayub untuk melakukan pengurusan pengadaan CPNS di Kementrian PAN dan RB. Namun dalam melakukan seleksi, MR diduga menerima suap dalam rangka meluluskan pelamar CPNS di Kabupaten Murarata. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut dugaan suap seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus