Adik Ipar Jadi PM, Thaksin Dapat Surat Penangkapan

Adik Ipar Jadi PM, Thaksin Dapat Surat Penangkapan
Adik Ipar Jadi PM, Thaksin Dapat Surat Penangkapan
Di Thailand, skandal penjualan tanah negara yang melibatkan suami-istri Shinawatra dikenal dengan nama skandal Ratchadapisek. Kasus itu terjadi pada 2003 ketika Pojaman membeli berhektar-hektar tanah negara dengan harga hanya sepertiga dari harga pasar dalam sebuah lelang yang digelar Dana Keuangan Lembaga Keuangan, sebuah badan milik pemerintah Thailand. Thaksin didakwa memanfaatkan kekuasaannya untuk memuluskan aksi istrinya tersebut.

Thaksin dan Pojaman menolak semua tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada mereka. Pengacara keduanya telah menyatakan bahwa kasus ini seharusnya dihentikan karena mereka tak lagi tinggal di negara itu, tetapi MA Thailand memutuskan terus memproses.

Thaksin mengatakan bahwa musuh politik yang dulu ikut merencanakan pelengserannya pasti terlibat merekayasa hasil persidangan. Mantan pemilik klub sepak bola Inggris, Manchester City, itu menolak hadir di persidangan karena menganggap tidak mungkin baginya mendapatkan persidangan yang adil.

Selain skandal Ratchadapisek, Thaksin juga dianggap menyalahgunakan kekuasaan dalam kasus Bank Ekspor-Impor Thailand pada 2004. Kala itu, dia memerintahkan bank untuk meningkatkan pinjaman lunak kepada pemerintah Burma agar bisa membeli produk perusahaannya, Shin Satellite. Satu kasus lainnya adalah pembelian aset milik BUMN Thailand lainnya, SC Asset. (AP/AFP/The Nation/ape/ttg)
Berita Selanjutnya:
Badawi Percepat Lengser

BANGKOK - Thaksin Shinawatra tak bisa terlalu bergembira atas terpilihnya sang adik ipar, Somchai Wongsawat, sebagai perdana menteri (PM) baru Thailand.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News