Adik Ipar Mengaku tak Tahu Pekerjaan Fathanah

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta menghadirkan saksi Soleha, tak lain adalah adik ipar terdakwa dugaan suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah.
Soleha mengaku adik Fathanah adalah suaminya. Namun, Soleha mengaku tak tahu soal pernikahan Fathanah dan Sefti.
"Saya tidak tahu soal pernikahan Fathanah dengan dengan Sefti, cuma (saya) dengar-dengar saja," ungkap Soleha di persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Nawawi Pomolango, Senin (2/9).
Nawawi lalu menanyakan apa pekerjaan Fathanah. "Apakah betul pekerjaan terdakwa ini pengusaha?" tanya Nawawi.
Mendengar pertanyaan itu awalnya Soleha hanya tersenyum. Itu malah mengundang pertanyaan hakim. "Kok malah tersenyum?" tanya Nawawi.
Setelah itu, Soleha menjawab tak tahu soal pekerjaan abang iparnya itu. "Saya kurang tahu kalau pekerjaannya," kata Soleha.
Jawaban Soleha kembali mengundang pertanyaan hakim. Namun, kali ini pertanyaan ditujukan ke Fathanah. "Kenapa saksi Soleha tidak tahu pekerjaan saudara? Padahal kan adik ipar?" tanya Nawawi kepada Fathanah.
Terdakwa beralasan hal itu dikarenakan mereka jarang bertemu. Hanya saja, Fathanah mengaku bahwa adik iparnya itu tahu kalau dirinya seorang pengusaha. "Tapi dia (Soleha) tahu kalau saya adalah pengusaha," jawab Fathanah. (boy/jpnn)
JAKARTA - Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta menghadirkan saksi Soleha, tak lain adalah adik ipar terdakwa dugaan suap pengurusan penambahan
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih