Adik Ipar SBY Mangkir dari Panggilan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Yayasan Kepedulian Puri Cikeas, Hartanto Edhie Wibowo hari ini tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono itu sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana proyek olahraga Hambalang yang menjerat Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso.
"Enggak datang," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (7/11).
Adik kandung Ani Yudhoyono tersebut tidak memberikan keterangan mengenai ketidakhadirannya. "Enggak ada keterangan," ujar Priharsa.
Priharsa menyatakan, Hartanto akan dipanggil ulang. Namun, Priharsa belum mengetahui mengenai waktunya. "Akan kita panggil lagi," tandasnya.
Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana proyek olahraga Hambalang, Machfud diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Dengan penerapan kedua pasal itu, Machfud disebut melanggar perbuatan hukum dengan menyalahgunakan kewenangannya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain yang merugikan keuangan negara.(gil/jpnn)
JAKARTA - Bendahara Yayasan Kepedulian Puri Cikeas, Hartanto Edhie Wibowo hari ini tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024