Adik Ipar SBY Yakin Banget PD Bersih dari Uang e-KTP
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto meyakini partainya tidak kecipratan aliran dana korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Meski surat dakwaan kasus e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto menyebut adanya aliran dana ke para politikus dari berbagai fraksi di DPR periode 2009-2014, namun Agus tetap optimistis partainya bersih dari kasus korupsi yang merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun itu.
“Untuk hal-hal yang menyangkut Partai Demokrat, kami yakini bahwa Partai Demokrat 100 persen tidak ada yang terkait dengan masalah ini,” katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, SEnin (13/3).
Adik menegaskan, partainya sudah meminta klarifikasi ke kader-kader PD yang disebut kecipratan uang e-KTP. Antara lain mantan ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Jafar Hafsah dan Khatibul Umam Wiranu.
“Kami tanya, Pak Jafar Hafsah mengatakan bahwa dia tidak pernah sama sekali menerima. Pak Khatibul juga demikian, tidak menerima,” kata Agus yang juga adik ipar Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Hanya saja, katanya, PD memang belum meminta klarifikasi ke Taufik Effendi yang sebelumnya memimpin Komisi II DPR. Sebab, Taufik yang sebelumnya kader PD ternyata pindah partai.
“Kalau Pak Taufik Effendi kan sekarang sudah pindah Gerindra. Sehingga akan sulit kalau memverifikasinya,” ujar Agus.
Yang jelas, katanya menegaskan, PD partainya tidak pernah menerima aliran dana e-KTP. “Namun, kita ketahui sama sekali Partai Demokrat tidak menerima uang tersebut,” papar Agus.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto meyakini partainya tidak kecipratan aliran dana korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi