Adik Ipar Tewas Dibantai, Tangan Putus, Wajahnya Lebih Parah
Tak mau ketinggalan, Fa pun mengambil parang dari dapur. Adu parang pun tak terhindarkan. Fa mengayun parang. Malangnya, bacokannya itu mengenai Yunisa yang berniat menengahi. Melihat adiknya terluka, Fa makin kalap. Menurutnya, Yuslin yang menjadi penyebab adik perempuannya terkena bacokan. Dengan emosi memuncak, pria 28 tahun itu membacok Yuslin.
Parang yang biasanya digunakan bekerja di kebun, kini mendarat di bagian wajah adik iparnya. Tidak itu saja, sabetannya yang membabi buta diliputi emosi juga menyasar bagian tubuh Yuslin yang lain. Bahkan, tangan Yuslin putus lantaran terkena sabetan parang Fa. Tak kuasa menahan amukan sang abang ipar, Yuslin akhirnya terkapar bersimbah darah dan meregang nyawa seketika di di lokasi kejadian.
Kepolisian Sektor Tualang yang menerima laporan masyarakat terkait kejadian tersebut, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara.
“Saat polisi tiba di lokasi, Fa sudah kabur. Sedang dilakukan pengejaran. Sementara jasad korban dititipkan sementara di Puskesmas Perawang guna proses visum dan menunggu datangnya pihak keluarga,” terang Dede. (pmx/ray/jpnn)
SIAK - Yuslin Gulo, 27, tewas dibantai abang iparnya berinisial Fa, dengan cara mengenaskan. Pembunuhan sadis ini dipicu niat Yuslin ingin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri