Adik Kandung BJ Habibie Laporkan Oknum PNS karena Gelapkan Uang Darah

jpnn.com, BATAM - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Batam Sri Soedarsono sepertinya belum puas dengan penanganan kasus penggelapan uang transfusi darah senilai Rp 1,2 miliar yang menyeret PNS Batam dr Efriadi.
Hari ini, Senin (11/6) adik kandung presiden ke tiga RI, BJ Habibi itu bermaksud kembali melaporkan PNS Batam, Feriadi ke polisi.
"Senin ini kami laporkan lagi," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (11/6) siang.
Langkah ini diambil karena pada laporan pertama kasus tersebut belum menemui titik terang.
Menurutnya Pemko Batam memberikan tawaran agar uang tersebut diganti dengan gaji PNS yang bertugas di RSUD Embung Fatimah itu sebesar Rp 5,4 juta perbulan.
Sri Soedarsono menolak karena butuh waktu lama agar uang tersebut kembali.
"Saya tidak mau lah, berapa tahun baru selesai itu," ujarnya.
Tak hanya lapor polisi, bahkan dirinya sempat menemui langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Tanpa menyebut Rudi yang berjanji, dia menyebutkan Pemko Batam akan mengembalikan uang tersebut pekan depan atau sebelum lebaran.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Batam Sri Soedarsono sepertinya belum puas dengan penanganan kasus penggelapan uang transfusi darah senilai Rp
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- Tuntutan Jaksa di Perkara Ted Sioeng Dinilai Salahi Sistem Hukum Indonesia
- Kabur ke Singapura, Ted Sioeng Mengaku Ikuti Saran Pengacara
- Sidang Ted Sioeng: 2 Ahli Tegaskan Pihak yang Dipailitkan Tak Bisa Dipidana